DOA SHOLAWAT DAN AMALAN SUNNAH RASULULLAH S.A.W - Setelah Para Sufi Wafat

Setelah Para Sufi Wafat



Ahli-ahli hakikat dari golongan Sufi ini,
mayoritas telah tiada, yang tersisa hanya bekasnya saja. Seperti dikatakan penyair :

Sedangkan kemah-kemah
Sungguh seperti kemah mereka
Aku melihat wanita-wanita yang hidup
Bukanlah wanita kemah itu
Yang terjadi adalah melemahnya
tharikat tersebut, bahkan tergusur.

Sementara para Syeikh yang membimbing mereka telah berlalu.
Generasi muda sangat sedikit yang mengikuti petunjuk dan tradisimereka.
Sehingga hilanglah wara’i, cakrawalanya menjadi sempit,
justru sikap tamak dan ikatannya yang menguat.
Hati mereka semakin jauh dari citra syariat.
Bahkan mereka menganggap remeh dan acuh tak acuh terhadap persoalan agama,
sehingga mereka terhempas pada pandangan yang tidak memisahkan halal dan haram.

Selain menganggap enteng dalam melaksanakan ibadat,
mereka juga meremehkan puasa dan shalat.
Mereka terjerumus dalam medan kealpaan,
menacapkan tonggak-tonggak syahwat,
tanpa peduli menerjang larangan-larangan.
Mereka bangga atas apa yang mereka peroleh dari rakyat,
wanita-wanita dan orang-orang yang memiliki kekuasaan.

Kemudian mereka membiarkan apa yang telah mereka langgar itu.
Sehingga mereka mengisyaratkan pada hakiat-hakikat tertinggi dengan ihwalnya,
lalu mengaku bahwa mereka telah bebas dan merdeka dari belenggu,
mereka telah mewujudkan hakikat bertemu dengan Allah SWT ( wasilah ).
Dan mereka merasa bahwa dirinya telah berdiri di atas kebenaran,
dengan aturan-aturan hukum sendiri.

Allah SWT tidak lagi memberi beban pada diri mereka.
Hal-hal yang diutamakan atau dilarang-Nya,
begitupun Allah tidak mencaci dan mengecam mereka.
Mereka menyangka ketika dibukakan rahasia-rahasia Ahadiyah dan bertransenden kepada universalitas, maka segala aturan manusia bisa tidak berlaku.

Mereka menganggap telah abadi setelah melampaui fana’nya melalui cahaya-cahaya Shamadiyah. Orang yang mempunyai pendapat berbeda dengan mereka, dianggap bukan sebanding atau setahap dengan mereka.

Orang yang ingin mengganti pandangan merreka malah dianggap sebagai golongan yang harus disingkirkan di mata mereka.

0 Response to "Setelah Para Sufi Wafat"

Posting Komentar