Kumpulan doa Mustajab, Sholawat Nabi dan Sunnah Rasulullah SAW. Kajian Islam Oleh Majelis hadratus syeikh arifin bin alie bin hasan, Ustadz Abdul somad & Ustadz Adi Hidayat.
Pertama, benci terhadap sifat hasad itu sendiri. Engkau benci sifat ini berada pada dirimu. Akui bahwa sifat hasad ada dalam dirimu dan engkau membenci keberadaanya di dalam dirimu. Biarkan Allah melihat hatimu dan mendapati kebencianmu terhadap hasad di dalamnya. Kebencianmu kepada hasad yang menyebabkan dirimu hasad terhadap orang lain.
Kedua, mendoakan orang yang engkau merasa berat melihat adanya karunia padanya.
Engkau melihat seseorang yang Allah berikan karunia kepadanya berupa nikmat lahir atau bathin lalu hatimu merasa berat melihat nikmat itu ada padanya, maka ucapkanlah, “Ya Allah, tambahkanlah nikmatMu baginya dan berikan keberkahan untuknya di dalamnya.... Ya, Allah, berikan taufiq untuknya agar dapat mempergunakan karuniaMu dengan sebaik-baiknya.... Ya Allah, bahagiakanlah dia dengan karuniaMu di dunia dan di akhirat.... Ya Allah, muliakanlah dia dan muliakan dzuriyahnya dengan tambahan karunia dari sisiMu....” Sebagian ulama berkata, “Ya Rabbi, Engkau perintahkan aku untuk mendoakan sedangkan hatiku tiada rela. Mungkin lidahku dapat berkata-kata, tapi hatiku sesungguhnya tak menghendakinya. Aku tertawa dan mengkhianati Tuhanku. Aku tiada mampu melakukannya. Aku berkata ‘Ya Rabbi, tambahkan karuniamu kepadanya’ sedang hatiku berkata ‘Jangan pernah Engkau tambahkan baginya’.” Meskipun seperti ini terjadi padamu, tetap lakukanlah. Jika engkau ucapkan ‘Ya Rabb, tambahkanlah karuniaMu untuknya’ dan hatimu berkata ‘Jangan, ya Rabb. Jangan pernah Engkau tambahkan karuniaMu untuknya’, ucapkanlah, ‘Ya Rabb, aku berlepas diri dari apa yang ada di hati ini kepadaMu. .
Dan yang lidahku mampu untuk mengucapkannya, tolonglah aku atas apa yang aku tiada kuasa terhadapnya (untuk menggerakkan hatiku sebagaimana aku mampu menggerakkan lisanku untuk mendoakan kebaikan). Aku bertawajjuh (menghadapkan diri dan jiwa) kepadaMu pada apa-apa yang membuatMu ridha dengan apa-apa yang aku mampu melakukannya, maka tolonglah aku pada apa-apa yang aku tiada mampu memperbuatnya.’
Ini adalah termasuk obat yang mujarab untuk mengobati hasad yang ada di dalam
0 Response to "Bagaimana mengobati hasad"
Posting Komentar