Setelah kejadian Selendang salimin pertama tersebut di artikel salimin (1) hingga akhirnya menarik selendang salimin yang kedua, ketiga, hingga selendang-selendang yang lainnya, beserta benda-benda pusaka, dan peniggalan-peninggalan yang lain.
Keterangan sejarahnya :
Khirqah ini berasal ijazah dari seorang waliyah (wanita yang menjadi wali Allah) dan diserahkan kepada Asy-Syeikh KH.Zainuddin Syahbana dan kemudian kepada guru kami Hadratus Asy-Syeikh Arifin bin Ali bin Hasan. Umur dari Selendang ini sekitar 250 tahun yang dipakai untuk ibadah dan tidak pernah dicuci agar Sirr dan Atsarnya tidak hilang.
Keterangan sejarahnya :
Khirqah ini berasal ijazah dari seorang waliyah (wanita yang menjadi wali Allah) dan diserahkan kepada Asy-Syeikh KH.Zainuddin Syahbana dan kemudian kepada guru kami Hadratus Asy-Syeikh Arifin bin Ali bin Hasan. Umur dari Selendang ini sekitar 250 tahun yang dipakai untuk ibadah dan tidak pernah dicuci agar Sirr dan Atsarnya tidak hilang.
0 Response to "Salimin (4)"
Posting Komentar